Secara umum, efisiensi pada pengelolaan modal kerja perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas dan nilai perusahaan. Namun, di saat tertentu pengelolaan modal kerja tanpa adanya efisiensi dapat meningkatkan profitabilitas dan nilai perusahaan. Terdapat tren kenaikan penggunaan modal kerja pada perusahaan sektor industri barang konsumsi dari tahun 2009 - 2013 yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh langsung siklus perubahan kas terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan. Selain itu, pengaruh tidak langsung siklus perubahan kas terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas juga diteliti. Sejumlah 23 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia digunakan dalam penelitian sebagai populasi dan sampel. Analisis jalur digunakan sebagai metode analisis data. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa efisiensi pengelolaan modal kerja terutama pada pengelolaan kas bukan menjadi salah satu prioritas utama perusahaan yang sedang berkembang untuk meningkatkan profitabilitas. Profitabilitas tidak memediasi pengaruh siklus perubahan kas terhadap nilai perusahaan. Disimpulkan bahwa pasar lebih menilai bagaimana perusahaan dapat melakukan perbaikan pengelolaan likuiditas dengan baik terutama pada modal kerjanya daripada hanya melihat profitabilitasnya karena jika kondisi likuiditas perusahaan baik, maka pasti akan berdampak positif pada profitabilitas