感知
心理学
医学教育
应用心理学
医学
神经科学
作者
Olivia Rahadita Sumantri,Laurens Violi,Vanessa Anastasia,Kyantina Alifah Annissatya,Kiky Dwi Hapsari Saraswati
出处
期刊:Psikostudia: Jurnal Psikologi
[Universitas Mulawarman]
日期:2024-09-29
卷期号:13 (3): 464-464
标识
DOI:10.30872/psikostudia.v13i3.15959
摘要
The development of technology, especially in the form of artificial intelligence (AI), has become a major focus in the era of globalisation. The main goal of AI is to develop systems and machines that have the ability to think like humans. While there are many benefits offered by AI, it must be recognised that there are also adverse effects that must be considered. However, research also shows that AI has the potential to improve employee well-being by providing personalised support and encouraging a healthy work-life balance. This study aims to analyse the relationship between AI opportunity perception and workplace well-being among student interns in Jabodetabek. The research method used was quantitative with non-probability sampling technique, namely convenience sampling. Data were collected through an online questionnaire involving 129 participants from various universities. The results showed a significant positive relationship between AI opportunity perception and workplace well-being. Students with high AI opportunity perception tend to have better workplace well-being. This study suggests the importance of understanding and implementing AI to improve workplace well-being.Perkembangan teknologi, terutama dalam bentuk kecerdasan buatan (AI), telah menjadi fokus utama dalam era globalisasi. Tujuan utama dari AI adalah untuk mengembangkan sistem dan mesin yang memiliki kemampuan berpikir seperti manusia. Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan oleh AI, perlu diakui bahwa ada juga dampak buruk yang harus diperhatikan. Walaupun demikian, penelitian juga menunjukkan bahwa AI memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis karyawan dengan menyediakan dukungan personal dan mendorong keseimbangan hidup kerja yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi peluang kecerdasan buatan (AI) dengan kesejahteraan di tempat kerja pada mahasiswa magang di Jabodetabek. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik non-probability sampling, yaitu convenience sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang melibatkan 129 partisipan dari berbagai universitas. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi peluang AI dan kesejahteraan psikologis di tempat kerja. Mahasiswa dengan persepsi peluang AI yang tinggi cenderung memiliki kesejahteraan di tempat kerja yang lebih baik. Penelitian ini menyarankan pentingnya pemahaman dan penerapan AI untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan di tempat kerja.
科研通智能强力驱动
Strongly Powered by AbleSci AI